Sebuah update untuk Chrome baru-baru ini memperbaiki masalah kompatibilitas dengan Hotmail — dengan mengirimkan identitas browser palsu. Masalahnya, setelah memeriksa jenis browser yang digunakan pengguna Hotmail mencegah browser besutan Google ini menggunakan Hotmail. Memang banyak situs melakukan hal ini, mencegah masuknya beberapa browser asing karena mereka berasumsi selain beberapa browser populer dunia, produk lain tidak mampu menangani HTML/JavaScript/CSS dengan benar (YouTube TV juga mengantarkan pengguna desktop ke halaman YouTube biasa).
Chrome akhirnya menyelesaikan masalah ini dengan memparade-kan dirinya sebagai Safari saat mengunjungi subdomain *.mail.live.com.
Matt Cutts dari Google berkomentar: "biasanya Anda beranggapan halaman situs lebih cepat diperbaharui dibandingkan software client side. Tetapi dalam kasus ini, Chrome diperbaharui hampir setiap minggu, jauh lebih cepat dari Hotmail. Ini adalah satu lagi contoh di mana kecepata pengembangan dan periode iterasi yang pendek sangat berpengaruh."
Omar Shahine, seorang karyawan Microsoft membalas komentar Matt: "pernyataan itu sangat naif. Anda berpendapat Hotmail adalah sebuah halaman situs dan ingin agar sebuah layanan dengan ratusan juta pengguna dan ribuan server untuk berhenti mengerjakan tugasnya, memperbaiki sebuah bug yang tidak digunakan sebagian besar pengguna dan merilis sebuah versi di luar jadwal biasanya? Kami sudah berkomitmen memperbaiki masalah ini di versi berikutnya yang menurut pendapat saya merupakan reaksi yang dapat diterima."
Matt di komentar lai menulis: "kode yang perlu ditambahkan di Hotmail adalah if (user-agent == Chrome) { render_mode = Safari; }. Hotmail sudah memiliki beberapa bulan untuk memperbaiki masalah sederhana ini, tetapi hingga kini belum melakukannya. Mark Larson menulis di pengumuman update Chrome bahwa mereka telah menambahkan perubahan khusus ini sementara "tim Hotmail mengerjakan perbaikan yang sebenarnya."
Sulit ditebak apakah Microsoft berusaha untuk menekan pertumbuhan Chrome, tetapi hal ini tentunya tidak mustahil. Atau mereka hanya tidak memprioritaskan perbaikan tersebut akan tetapi, yang pasti mereka tidak akan melakukan hal ini apabila browser yang mengalami masalah mengunjungi Hotmail adalah IE 8. (via Blogoscoped)
Chrome akhirnya menyelesaikan masalah ini dengan memparade-kan dirinya sebagai Safari saat mengunjungi subdomain *.mail.live.com.
Matt Cutts dari Google berkomentar: "biasanya Anda beranggapan halaman situs lebih cepat diperbaharui dibandingkan software client side. Tetapi dalam kasus ini, Chrome diperbaharui hampir setiap minggu, jauh lebih cepat dari Hotmail. Ini adalah satu lagi contoh di mana kecepata pengembangan dan periode iterasi yang pendek sangat berpengaruh."
Omar Shahine, seorang karyawan Microsoft membalas komentar Matt: "pernyataan itu sangat naif. Anda berpendapat Hotmail adalah sebuah halaman situs dan ingin agar sebuah layanan dengan ratusan juta pengguna dan ribuan server untuk berhenti mengerjakan tugasnya, memperbaiki sebuah bug yang tidak digunakan sebagian besar pengguna dan merilis sebuah versi di luar jadwal biasanya? Kami sudah berkomitmen memperbaiki masalah ini di versi berikutnya yang menurut pendapat saya merupakan reaksi yang dapat diterima."
Matt di komentar lai menulis: "kode yang perlu ditambahkan di Hotmail adalah if (user-agent == Chrome) { render_mode = Safari; }. Hotmail sudah memiliki beberapa bulan untuk memperbaiki masalah sederhana ini, tetapi hingga kini belum melakukannya. Mark Larson menulis di pengumuman update Chrome bahwa mereka telah menambahkan perubahan khusus ini sementara "tim Hotmail mengerjakan perbaikan yang sebenarnya."
Sulit ditebak apakah Microsoft berusaha untuk menekan pertumbuhan Chrome, tetapi hal ini tentunya tidak mustahil. Atau mereka hanya tidak memprioritaskan perbaikan tersebut akan tetapi, yang pasti mereka tidak akan melakukan hal ini apabila browser yang mengalami masalah mengunjungi Hotmail adalah IE 8. (via Blogoscoped)
0 comments:
Posting Komentar