Industri HDD (hard disk drive) global diwarnai perubahan besar-besaran pada kuartal pertama (Januari–Maret) 2010. Bertahun-tahun mendominasi pasar HDD global, Seagate Technology LLC kini harus rela menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Western Digital (WD) Corp.
Firma riset iSuppli Corp menjelaskan, WD mampu meruntuhkan dominasi Seagate di pasar HDD global pada kuartal pertama 2010 karena WD mampu menjual lebih banyak unit HDD daripada Seagate. Berdasarkan data iSuppli, WD mampu menjual global 51,1 juta unit HDD pada kuartal pertama 2010, alias naik 3,2 persen dari 49,5 juta unit pada kuartal keempat (Oktober–Desember) 2009.
iSuppli menjelaskan, Seagate sesungguhnya juga mampu meraih pertumbuhan positif pada kuartal pertama 2010. Namun, Seagate tidak mampu meraih pertumbuhan setinggi WD. iSuppli memaparkan, volume penjualan HDD Seagate pada kuartal pertama 2010 hanya mencapai 50,3 juta unit,atau hanya naik 0,8% dari 49,9 juta unit pada kuartal keempat 2009.
Meski demikian, iSuppli mengungkapkan, WD belum mampu meraih kemenangan mutlak atas Seagate. Sebab, WD belum mampu mengungguli pendapatan HDD global Seagate pada kuartal pertama 2010. Pada periode tersebut, Seagate mampu mendulang pendapatan global USD3,1 miliar, sedangkan pendapatan WD hanya mencapai USD2,64 miliar.
"Kendati Seagate menjual HDD dengan volume lebih kecil, Seagate mampu meraih pendapatan lebih besar karena Seagate bermain di kelas atas. Sebaliknya, WD lebih banyak bermain di kelas bawah sehingga pendapatannya kecil, kendati volume penjualannya besar," ujar Research Analyst Storage Systems iSuppli Corp Fang Zhang.
Tanda-tanda pergeseran tampuk kepemimpinan di industri HDD global sesungguhnya sudah tercium sebelum iSuppli merilis laporannya. Gejala pergeseran itu tercermin dari laporan kuartal fiskal ketiga Segate yang berakhir pada April 2010. Pada periode tersebut,Seagate mengaku berhasil menjual global 50,3 juta unit HDD dan menuai pendapatan USD3,05 miliar. Seagate mengungkapkan, kinerja tersebut sesuai dengan perkiraan dan Seagate pun cukup puas.
"Konsisten dengan perkiraan kami, kami meraih kinerja kuat operasional dan finansial. Volume penjualan kami bahkan menembus rekor karena permintaan produk Seagate tetap sangat tinggi," tutur Chief Executive Officer Seagate Technology LLC Steve Luczo.
Saat Seagate merasa di atas angin dengan kinerja fiskal kuartal ketiga 2010, WD ternyata mampu meraih kinerja penjualan lebih tinggi. Pada periode tersebut, WD mengaku berhasil menjual global 51,1 juta unit HDD dan menuai pendapatan USD2,6 miliar. WD pun mengaku terkejut dengan kinerja itu.
"Permintaan ternyata lebih tinggi daripada perkiraan. Namun berkat kelincahan model bisnis kami serta kelengkapan portofolio produk,maka kami mampu merespon peluang tersebut dan kembali meningkatkan pangsa di pasar HDD global," papar President & Chief Executive Officer Western Digital (WD) Corp John Coyne. iSuppli mencatat, Seagate masih mendominasi pasar HDD global pada kuartal keempat 2009, dengan pangsa pasar global sekitar 31 persen.
Pada periode tersebut, Seagate mampu menjual global sekitar 49,9 juta unit HDD. Pada sisi pendapatan, Seagate mampu menuai USD3,03 miliar. Alhasil, Seagate pun menguasai pangsa pendapatan HDD global sebesar 34 persen.Pada saat itu Seagate mampu meraih pertumbuhan volume penjualan HDD global sebesar 8 persen per kuartal.
Sedangkan pendapatan Seagate meningkat 14 persen per kuartal. Pada saat yang sama, WD ternyata mampu menjual global sekitar 49,5 juta unit HDD, naik 12 persen per kuartal. Berkat kinerja kuat tersebut,WD mampu meningkatkan pangsa menjadi 30 persen di pasar HDD global, hanya selisih 1% dari Seagate.
Pertumbuhan pesat yang diraih WD tidak hanya terjadi pada volume penjualan, tetapi juga pendapatan. iSuppli menegaskan, pada kuartal keempat 2009 WD mampu menuai pendapatan USD2,57 miliar, alias naik 19 persen per kuartal. Dengan begitu, WD pun mampu meningkatkan pangsa pendapatan HDD global menjadi 30 persen. Memasuki 2010, pertarungan antara Seagate dan WD semakin sengit. Untuk mempertahankan dominasi, Seagate menggelontorkan belanja modal besar-besaran. iSuppli memperkirakan Seagate tidak akan segan meningkatkan belanja modal pada 2010 menjadi USD750 juta.
Padahal, pada 2009 Seagate hanya mengucurkan belanja modal USD550 juta. Melihat geliat Seagate,WD tidak tinggal diam.Untuk menggempur Seagate,WD pun menggelontorkan belanja modal 2010 yang sama besar dengan Seagate, yaitu USD750 juta.
Padahal, pada 2009 WD mengucurkan belanja modal USD650 juta. Seagate dan WD berlomba meningkatkan belanja modal secara besar-besaran pada 2010 karena volume penjualan HDD global pada 2010 diperkirakan meningkat pesat. Dengan belanja modal yang lebih besar, Seagate dan WD mampu meningkatkan kapasitas produksi, memperkaya ragam portofolio produk,serta memperkuat kampanye pemasaran.
Pada 2009 volume penjualan HDD global turun 2,0 persen menjadi 549,5 juta unit akibat hantaman krisis ekonomi.Tetapi pada 2010, kondisi perekonomian dunia mulai membaik.Karena itu,iSuppli memperkirakan, volume penjualan HDD global pada 2010 akan meningkat dramatis sebesar 22,8 persenmenjadi 674,5 juta unit. (okezone/isuppli)
Firma riset iSuppli Corp menjelaskan, WD mampu meruntuhkan dominasi Seagate di pasar HDD global pada kuartal pertama 2010 karena WD mampu menjual lebih banyak unit HDD daripada Seagate. Berdasarkan data iSuppli, WD mampu menjual global 51,1 juta unit HDD pada kuartal pertama 2010, alias naik 3,2 persen dari 49,5 juta unit pada kuartal keempat (Oktober–Desember) 2009.
iSuppli menjelaskan, Seagate sesungguhnya juga mampu meraih pertumbuhan positif pada kuartal pertama 2010. Namun, Seagate tidak mampu meraih pertumbuhan setinggi WD. iSuppli memaparkan, volume penjualan HDD Seagate pada kuartal pertama 2010 hanya mencapai 50,3 juta unit,atau hanya naik 0,8% dari 49,9 juta unit pada kuartal keempat 2009.
Meski demikian, iSuppli mengungkapkan, WD belum mampu meraih kemenangan mutlak atas Seagate. Sebab, WD belum mampu mengungguli pendapatan HDD global Seagate pada kuartal pertama 2010. Pada periode tersebut, Seagate mampu mendulang pendapatan global USD3,1 miliar, sedangkan pendapatan WD hanya mencapai USD2,64 miliar.
"Kendati Seagate menjual HDD dengan volume lebih kecil, Seagate mampu meraih pendapatan lebih besar karena Seagate bermain di kelas atas. Sebaliknya, WD lebih banyak bermain di kelas bawah sehingga pendapatannya kecil, kendati volume penjualannya besar," ujar Research Analyst Storage Systems iSuppli Corp Fang Zhang.
Tanda-tanda pergeseran tampuk kepemimpinan di industri HDD global sesungguhnya sudah tercium sebelum iSuppli merilis laporannya. Gejala pergeseran itu tercermin dari laporan kuartal fiskal ketiga Segate yang berakhir pada April 2010. Pada periode tersebut,Seagate mengaku berhasil menjual global 50,3 juta unit HDD dan menuai pendapatan USD3,05 miliar. Seagate mengungkapkan, kinerja tersebut sesuai dengan perkiraan dan Seagate pun cukup puas.
"Konsisten dengan perkiraan kami, kami meraih kinerja kuat operasional dan finansial. Volume penjualan kami bahkan menembus rekor karena permintaan produk Seagate tetap sangat tinggi," tutur Chief Executive Officer Seagate Technology LLC Steve Luczo.
Saat Seagate merasa di atas angin dengan kinerja fiskal kuartal ketiga 2010, WD ternyata mampu meraih kinerja penjualan lebih tinggi. Pada periode tersebut, WD mengaku berhasil menjual global 51,1 juta unit HDD dan menuai pendapatan USD2,6 miliar. WD pun mengaku terkejut dengan kinerja itu.
"Permintaan ternyata lebih tinggi daripada perkiraan. Namun berkat kelincahan model bisnis kami serta kelengkapan portofolio produk,maka kami mampu merespon peluang tersebut dan kembali meningkatkan pangsa di pasar HDD global," papar President & Chief Executive Officer Western Digital (WD) Corp John Coyne. iSuppli mencatat, Seagate masih mendominasi pasar HDD global pada kuartal keempat 2009, dengan pangsa pasar global sekitar 31 persen.
Pada periode tersebut, Seagate mampu menjual global sekitar 49,9 juta unit HDD. Pada sisi pendapatan, Seagate mampu menuai USD3,03 miliar. Alhasil, Seagate pun menguasai pangsa pendapatan HDD global sebesar 34 persen.Pada saat itu Seagate mampu meraih pertumbuhan volume penjualan HDD global sebesar 8 persen per kuartal.
Sedangkan pendapatan Seagate meningkat 14 persen per kuartal. Pada saat yang sama, WD ternyata mampu menjual global sekitar 49,5 juta unit HDD, naik 12 persen per kuartal. Berkat kinerja kuat tersebut,WD mampu meningkatkan pangsa menjadi 30 persen di pasar HDD global, hanya selisih 1% dari Seagate.
Pertumbuhan pesat yang diraih WD tidak hanya terjadi pada volume penjualan, tetapi juga pendapatan. iSuppli menegaskan, pada kuartal keempat 2009 WD mampu menuai pendapatan USD2,57 miliar, alias naik 19 persen per kuartal. Dengan begitu, WD pun mampu meningkatkan pangsa pendapatan HDD global menjadi 30 persen. Memasuki 2010, pertarungan antara Seagate dan WD semakin sengit. Untuk mempertahankan dominasi, Seagate menggelontorkan belanja modal besar-besaran. iSuppli memperkirakan Seagate tidak akan segan meningkatkan belanja modal pada 2010 menjadi USD750 juta.
Padahal, pada 2009 Seagate hanya mengucurkan belanja modal USD550 juta. Melihat geliat Seagate,WD tidak tinggal diam.Untuk menggempur Seagate,WD pun menggelontorkan belanja modal 2010 yang sama besar dengan Seagate, yaitu USD750 juta.
Padahal, pada 2009 WD mengucurkan belanja modal USD650 juta. Seagate dan WD berlomba meningkatkan belanja modal secara besar-besaran pada 2010 karena volume penjualan HDD global pada 2010 diperkirakan meningkat pesat. Dengan belanja modal yang lebih besar, Seagate dan WD mampu meningkatkan kapasitas produksi, memperkaya ragam portofolio produk,serta memperkuat kampanye pemasaran.
Pada 2009 volume penjualan HDD global turun 2,0 persen menjadi 549,5 juta unit akibat hantaman krisis ekonomi.Tetapi pada 2010, kondisi perekonomian dunia mulai membaik.Karena itu,iSuppli memperkirakan, volume penjualan HDD global pada 2010 akan meningkat dramatis sebesar 22,8 persenmenjadi 674,5 juta unit. (okezone/isuppli)
0 comments:
Posting Komentar