20 Jul 2009

Tips Menghindari 'Stalker' di Situs Jejaring Sosial

Stalker FacebookInternet khususnya situs jejaring sosial seperti Facebook memang memberikan dampak yang sangat hebat bagi kehidupan manusia. Tapi di balik itu semua, dengan segala kemudahan yang ditawarkannya, dunia maya menjadi semakin rawan dengan adanya kehadiran para stalker (penguntit) yang semakin bergerak bebas.

Dengan adanya situs jejeraing sosial serta micro blogging seperti twitter dan plurk, stalker kini mampu mendeteksi segala tingkah laku calon korbannya. Tentu Anda pernah memilki friend request orang-orang yang tidak Anda kenal? Ataupun mungkin setelah Anda berteman, ternyata orang tersebut justru betingkah aneh dan seperti sok kenal. Oleh karena itu beberapa tips untuk menghindari diri dari ancaman para penguntit yang obsesif ini mungkin berguna.

Edit Friend List
Dengan info diri yang konstan ditampilkan pada news feed Twitter dan Facebook setiap waktu inilah sekaligus memberikan tanda bahwa Stalkers are welcome! Semua informasi dapat dikonsumsi orang-orang tidak dikenal ini mulai dari album foto, aktivitas terkini, riwayat pendidikan dam pekerjaan, dan lain-lain. Meski maksudmu untuk memberikan informasi-informasi tersebut adalah supaya teman lama mampu menghubungi kamu. Namun, alangkah baiknya kamu memilih orang-orang tertentu saja yang mampu mengikuti perkembangan aktivitasmu.

Hal yang harus kamu lakukan adalah lakukan setting pada Facebook-mu. Caranya, klik Facebook.com/privacy untuk membuat grup eksklusif yang memiliki keistimewaan untuk mengakses profile, gambar, dan status update. Jika melalui MySpsce, kamu bisa membuat setting private profile dibawah meny “Account Setting”. Untuk pengguna Twitter, lihat boks yang bernama “Protect My Updates” dalam halamanmu. Dengan setting seperti ini, hanya yang menjadi "followers" yang bisa membaca aktivitas pada status feed-mu.

Jangan menjadi status-freak
Banyak orang yang selalu memberikan informasi dirinya sedang berada dimana dan sedang berbuat apa. Contohnya “Sedang makan di Ragusa bareng pacar”, atau “Duh besok ke Bali, enaknya pake apa ya?”, dan lain-lain. Hal-hal seperti ini jelas sekali menunjukkan bahwa kamu senang sekali mengumbar informasi pribadi kepada orang. Disinilah stalker menjadi raja! Oleh karena itu, mulailah membatasi diri untuk tidak selalu memberikan informasi gambling tentang dirimu. Mulailah bermawas diri!

Googling Tiap Hari
Lakukan Google Alert yang akan membantumu untuk menandakan ada seseorang yang sedang penguntit. Masuk ke akun Google.com/alerts, dan masukkan nomor telepon dan namamu. Dengan fasilitas ini, Google akan selalu memberikan notifications setiap kali ada seseorang yang sedang googling nama dan nomor telepon. Fasilitas ini memberikan informasi tentang siapa yang sedang mencari informasi tentang dirimu.

Feel Free to Disconnect

Jangan penah ragu untuk memutuskan hubungan internet. Dengan fasilitas GPS, Google earth, dan wikimap yang memudahkan orang lain mengetahui posisimu, stalker akan semakin mudah mendeteksi pergerakanmu. Oleh karena itu, tahan dirimu untuk tidak selalu online. Oleh karena itu, janganlah pernah ragu untuk memutuskan jaringan internet pada handphone dan BlackBerry setiap kali tidak terlalu dipergunakan. (rileks)

Tips Menghindari 'Stalker' di Situs Jejaring Sosial Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Muhammad Ana

0 comments:

Posting Komentar